Dukung Pengembangan Sepak Bola IndonesiaDukung Pengembangan Sepak Bola Indonesia

Dukung Pengembangan Sepak Bola Indonesia. Pengembangan sepak bola di Indonesia terus menjadi fokus utama bagi pemerintah dan para penggemar olahraga. Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer di Indonesia, dan upaya untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia terus dilakukan. Salah satu langkah penting dalam pengembangan sepak bola adalah mendirikan akademi sepak bola yang berkualitas, di mana para pemain muda dapat belajar dan berkembang dengan baik.

Pada hari yang cerah ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito telah menghadiri peresmian Akademi Sepak Bola Garudayaksa. Akademi ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mendukung pengembangan sepak bola Indonesia. Dengan adanya akademi ini, diharapkan akan lahir pemain-pemain muda berbakat yang dapat mewakili Indonesia di tingkat internasional.

Akademi Sepak Bola Garudayaksa didirikan dengan tujuan memberikan pelatihan sepak bola yang berkualitas kepada para pemain muda. Akademi ini dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, seperti lapangan sepak bola yang baik, ruang ganti, dan fasilitas pendukung lainnya. Selain itu, akademi ini juga memiliki staf pelatih yang berpengalaman dan kompeten dalam mengembangkan potensi para pemain muda.

Menpora Dito dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya peran akademi sepak bola dalam mencetak pemain-pemain muda berbakat. Beliau menyampaikan harapannya agar akademi ini dapat menjadi tempat yang baik bagi para pemain muda untuk belajar dan berkembang dalam dunia sepak bola. Menpora juga berpesan kepada para pemain muda yang hadir untuk menjaga semangat dan dedikasi dalam berlatih, serta selalu berkomitmen untuk mencapai prestasi yang tinggi.

Peresmian Akademi Sepak Bola Garudayaksa ini juga dihadiri oleh para pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh sepak bola Indonesia. Keberadaan akademi ini diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi daerah lain untuk mendirikan akademi sepak bola serupa. Dengan adanya lebih banyak akademi sepak bola yang berkualitas, diharapkan akan semakin banyak pemain muda berbakat yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Pengembangan sepak bola tidak hanya melibatkan pemerintah dan para pelatih, tetapi juga melibatkan dukungan dari masyarakat. Setiap individu dapat berperan dalam mendukung pengembangan sepak bola Indonesia, baik dengan menjadi suporter setia di stadion, mengikuti program-program sepak bola lokal, atau bahkan menjadi donatur untuk pengembangan akademi sepak bola.

Dukung Pengembangan Sepak Bola Indonesia

Sebagai masyarakat Indonesia, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung pengembangan sepak bola Indonesia. Dengan adanya dukungan yang kuat dari masyarakat, diharapkan sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

Peresmian Akademi Sepak Bola Garudayaksa ini merupakan langkah positif dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Semoga akademi ini dapat menjadi tempat yang baik bagi para pemain muda untuk belajar dan berkembang, serta mencetak pemain-pemain muda berbakat yang dapat mewakili Indonesia dengan bangga di tingkat internasional.

Kabupaten Bekasi: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri peresmian Akademi Sepak Bola Garudayaksa di Kampung Cisaat, Kertarahayu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita didepan pintu utama Gedung Akademi Sepak Bola Garudayaksa dilanjutkan dengan penandatanganan bersama prasasti oleh Menpora Dito, Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Dukung Pengembangan Sepak Bola Indonesia

Melihat prospek yang baik yang dibangun untuk kemajuan masa depan olahraga Indonesia, Menpora Dito menegaskan dukungan pemerintah untuk komitmen Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto.

“Jadi, kami di Kemenpora akan selalu mendukung dan support akademi sepak bola Garudayaksa. Insha Allah disini pula akan kita adakan juga program pelatihan sepak bola U-12, U-14, U-16 kriteria usia yang menjadi tanggungjawab Kemenpora sementara U-17 adalah di PSSI,” ujar Menpora Dito pada sambutannya, Kamis (14/12).

“Meski demikian kita tetap bersatu padu demi seluruh atlet kita menjadi atlet-atlet khas dunia dan membawa Indonesia dengan sepak bola ke tingkat dunia,” tutur Menpora Dito usai meninjau beberapa fasilitas yang ada.

Dukung Pengembangan Sepak Bola Indonesia

Gedung Sepak Bola Akademi Garudayaksa ini terdiri atas dua lantai dibangun di atas lahan seluas 60 hektare dengan 7 lapangan, 1 indoor stadium, plus asrama modern dengan fasilitas komplit serta training center. Selain itu kedepannya, komplek akademi ini juga akan dibangun sekolah unggulan dari mulai SD hingga perguruan tinggi.

Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto menyampaikan, tujuan dari pembangunan sepak bola Indonesia melalui Akademi Sepak Bola Garudayaksa adalah untuk mendukung sepak Indonesia lebih maju dari usia dini.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Menpora Dito, Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang berkenan hadir dalam peresmian Akademi Sepak Bola Garudayaksa sekaligus pembukaan Nusantara Open 2023,” kata Ketua Dewan Pembina Akademi Sepak Bola Garudayaksa Prabowo Subianto saat jumpa pers.

“Tujuan kita ini memang untuk mendukung dan mendorong sepakbola Indonesia dari usia dini. Setelah ini juga akan ada program untuk U-12 hingga U-16,” imbuhnya.

Menurutnya, Presiden sangat konsisten dalam memajukan sepak bola tanah air dengan mengikuti bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20/2025 mendatang. Untuk itu lanjutnya, saat ini saatnya pihaknya dan pemerintah menyiapkan timnas yang baik di masa depan.

“Presiden Jokowi juga terus berusaha untuk Indonesia tetap jadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2025 mendatang semoga terlaksana. Selain itu kita juga baru saja berhasil menjadi tuan rumah U-17 dan diakui FIFA sebagai salah satu penyelenggaraan terbaik,” jelasnya.

“Jadi, Indonesia saat ini sudah mulai muncul ke level dunia. Jadi, kita harus benar-benar menyiapkan anak-anak muda kita dan alhamdulillah PSSI komitmen mendukung membangun timnas yang kuat. Jadi kita kedepan sangat optimis,” tegas Prabowo.

menpora

Jejak Sejarah Kelembagaan Kemenpora dari masa ke masa

Tonggak sejarah kelembagaan yang mengurusi pembangunan kepemudaan dan keolahragaan sebenarnya sudah ada sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Sebagaimana penelusuran tim tentang sejarah pengelolaan kegiatan olahraga dan pemuda oleh negara diketahui pada susunan Kabinet pertama yang dibentuk pada tanggal 19 Agustus 1945. Kabinet yang bersifat presidensial memiliki Kementerian Pengajaran yang dipimpin oleh Menteri Ki Hajar Dewantoro. Kegiatan olahraga dan pendidikan jasmani berada di bawah Menteri Pengajaran. Istilah pendidikan jasmani dipergunakan dalam lingkungan sekolah sedangkan istilah olahraga digunakan untuk kegiatan olahraga di masyarakat yang berupa cabangcabang olahraga. Usia kabinet pertama yang kurang dari tiga bulan kemudian diganti dengan Kabinet II yang berbentuk parlementer di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Sutan Sjahrir yang dilantik pada tanggal 14 November 1945.

Tangan Kanan MengepalMerupakan wujud Tekad, Semangat, Kokoh, Teguh, Kemauan kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika

Tiga pilar pada tangan mengepal : mempunyai makna ketiga peristiwa sejarah yaituKebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928 dan Kemerdekaan Indonesia 1945 yang Pelaku utamanya adalah Pemuda.

Warna Biru : mempunyai makna lambang/simbolik : Keliasan Pandangan dan Pikiran, Smart, Bergerak Maju, Inovatif dan Inspiratif, Kedewasaan, Kematangan, Penguasaan Ilmu Pengetahuan, dan Dinamis